Senin, 06 Oktober 2008

Presiden Serahkan Tropi Paramakarya 2007


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (7/12) pagi, menyerahkan tropi penghargaan kualitas dan produktivitas tingkat nasional "Paramakarya" kepada sembilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Istana Negara, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden Yudhoyono berharap pemberian penghargaan tropi "Paramakarya" itu bisa meningkatkan produktifitas dan kualitas untuk tingkatkan daya saing bangsa. Presiden Yudhoyono kemudian mengajak satu persatu pemenang penghargaan Paramakarya berdialog dengan maju satu per satu ke depan. Yang dicek Presiden kepada para pemenang adalah informasi usaha mereka selama ini dan jumlah tenaga kerja yang direkrutnya serta pengembangan usaha lainnya. Setelah melalui penilaian terhadap 198 UKM dari 33 provinsi, Dewan Juri Nasional akhirnya menetapkan sembilan UKM yang terdiri dari 4 Usaha Kecil dan 5 Usaha Menengah sebagai perusahaan penerima Tropi Penghargaan Kualitas dan produktivitas ”Paramakarya” 2007 di tingkat nasional. Sembilan UKM yang terpilih adalah:
Usaha Kecil:
1. U.D. Kamasan, Klungkung – Bali, memproduksi hiasan dari uang kepeng.
2. U.D. Karya Bersama, Gresik – Jawa Timur, memproduksi furnitur spesifik pelepah pisang.
3. Usaha Suka Senang, Ciamis – Jawa Barat, memproduksi keripik dan sale pisang.
4. Naga Mas, Provinsi Gorontalo, memproduksi sulaman krawang.
Usaha Menengah:
1. CV. Jati Indah, Purworejo – Jawa Tengah, memproduksi furnitur dari kayu jati.
2. PT. Imprintama, Provinsi DKI Jakarta, memproduksi map order dari plastik.
3. PT. Sari Tani Indonesia, Serdang Badagai – Sumatera Utara, memproduksi tepung tapioka.
4. UD. Naga Geni, Sulawesi Tenggara, memproduksi kursi dan meja dari akar kayu jati.
5. PT. Puncak Menara Hijau, Lampung, memproduksi peralatan dapur dari kayu karet.Usai menyerahkan tropi, Presiden SBY mengajak para pemenang tropi berdialog satu persatu. Dari para pemenang tersebut Presiden SBY mengetahui bahwa sebagaian besar produk yang mereka buat dan telah diekspor ke luar negeri sudah memiliki hak paten dan berlabel Indonesia. Kepada para pengrajin yang menggunakan bahan olahan kayu dan akar kayu, SBY berpesan agar selalu menggunakan bahan yang jelas asal usulnya. ”Jangan menggunakan kayu yang spanyol, alias separo nyolong,” ujar SBY disambut gelak tawa hadirin. SBY juga mengingatkan kepada seluruh UKM agar terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan inovasi terhadap barang-barang yang akan dipasarkan. ”Mari kita bikin produk yang dihasilkan Indonesia makin baik,” ajak SBY. Hadir dalam acara tersebut antara lain adalah Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Mendagri Mardiyanto, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadarma Ali, dan Ketua Kadin M. Hidayat.

Tidak ada komentar: